Member Area

Documents

WHO – Laboratory Biosecurity Guidance

Dokumen ini berisi praktik-praktik baik yang umum dan mencakup bagian keamanan biologi dalam siklus manajemen biorisiko, dari pengumpulan, transportasi, penyimpanan dan pengunaan. Juga mencakup konteks yang lebih spesifik seperti jenis laboratorium biomedis, aktivitas riset, koleksi dan perbankan biologi. Dokumen ini juga berisi pertimbangan dan praktik yang baik untuk implementasi pada tingkat institusi, nasional, dan internasional, termasuk didalamnya landasan-landasan hukum dan peraturan (klik gambar untuk diarahkan ke laman pengunduhan).

The document shares global best practice and covers the biosecurity part of the biological risk management lifecycle, starting from collection, transportation, storage and experiment, and in specific context such as every type of biomedical laboratory, research activities, repository and biobank. It also provides key considerations and best practices for institutional, national and international levels, including regulatory oversight (click the figure to the landing page for downloading).

WHO – Laboratory Biosafety Manual

Keselamatan biologi (biosafety) adalah bagian penting dalam aktivitas klinis dan laboratorium yang menyajikan pendekatan terstruktur untuk meminimumkan risiko infeksi, kimia, dan fisik di keadaan klinis dan laboratorium dengan mengimplementasikan strategi kontrol penanganan. Biosafety ditegakkan melalui kepatuhan dalam mengikuti aturan, regulasi, dan panduan bagi klinis dan laboratorium, dan memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik (klik gambar untuk diarahkan ke laman pengunduhan).
=====
===
Biological safety (biosafety) is an important part of clinical and laboratory activities that provides a structured approach to minimizing infectious, chemical, and physical risks in clinical and laboratory settings by implementing control mitigation strategies. Biosafety should be thought of in terms of insurance through following the rules, regulations, and guidelines of the clinic or laboratory, and ensuring that all the equipment is functioning correctly (click the figure to the landing page for downloading).

WHO – Mitigating Biorisks and Governing Dual-Use Research

Dokumen ini menyajikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip, alat dan mekanisme untuk menangani dan mencegah biorisiko dan mengendalikan riset berdampak ganda (klik gambar untuk diarahkan ke laman pengunduhan).

This document provides values and principles, tools and mechanisms to mitigate and prevent biorisks and govern dual-use research (click the figure to the landing page for downloading).

AIPI – Pedoman perilaku untuk Keamanan Hayati

Buku ini berisi isu tentang keselamatan hayati, keamanan hayati, maupun kekhawatiran tentang penelitian berdampak ganda belum begitu dikenal di Indonesia. Memberikan panduan tentang bagaimana berperilaku dalam bekerja dengan bahan biologi (klik gambar untuk diarahkan ke laman pengunduhan).

This book covers issues on biosecurity, biosafety, and dual-use research of concern that is not yet familiar to Indonesia. This book guides the code of conduct in working with biological agent (click the figure to the landing page for downloading).

WHO – Biorisk Management

Dokumen ini berisi penjelasan tentang keamanan dan keselamatan biologi (risiko biologi), pengawasan keamanan biologi pada level nasional dan internasional, program manejemen risiko biologi, penilaian risiko, keselamatan biologi di laboratorium, dan keamanan biologi di laboratorium (klik gambar untuk mengunduh).

This document contains explanation on biosafety and biosecurity (biorisk), monitoring of biosecurity at national and international level, biorisk management program, risk assessment, biosafety for laboratory, and biosecurity for laboratory (click the figure to download).